Tips Motivasi Diri
Seringkali rutinitas, dan berbagai masalah
yang datang silih berganti setiap hari membuat kita kehilangan motivasi untuk
mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan. Hingga semua tujuan kita mengabur
dan lama-lama menghilang. Berikut kami sampaikan tujuh cara untuk mendapatkan
motivasi setiap hari:
1. Ciptakan Hasrat - Lihat imbalan dari usaha Anda
secara jelas. Cara ini memberikan banyak motivasi untuk membuat rencana Anda
cepat terwujud. Bayangkan rumah impian Anda setiap hari, dan ini akan
memberikan Anda dorongan untuk menjadikannya nyata.
2. Ciptakan Rasa Sakit - Dalam program Neuro-Linguistic
mereka mengajarkan pada Anda untuk menghubungkan rasa sakit dengan tidak
melakukan tindakan. Gambaran kekasih Anda keluar dengan orang lain, saat Anda
menyaksikan itu dengan diam-diam, hal itu mungkin membuat Anda termotivasi
membicarakan hal-hal yang Anda hindari dengan pasangan Anda.
3. Bicarakan Rencana Anda - Bicaralah pada pasangan Anda
tentang rencana Anda, atau tuliskan dalam selembar kertas apa yang akan Anda
lakukan lalu tempelkan di kulkas.
4. Miliki Sebuah Ketertarikan
yang Nyata - Jika
tak ada ketertarikan sama sekali Anda mungkin perlu melakukan sesuatu, untuk
itu buat sebuah tujuan besar dalam pikiran Anda.
5. Miliki Energi - Kafein akan memberikan rasa
sehat untuk sesaat, tapi dalam satu atau lain cara, Anda membutuhkan energi
lebih sebagai motivasi untuk setiap hari, misalnya dengan olah raga atau tidur
cukup.
6. Ciptakan Keseimbangan Mental - Sangat sulit untuk menemukan
motivasi jika Anda dalam keadaan tertekan. Hilangkan beberapa perasaan negatif
Anda, atau pada akhirnya pilih kerjakan pekerjaan penting saat Anda dalam mood
yang bagus.
7. Ambil Sebuah Langkah Kecil - Lakukan pengumpulan untuk satu
tas besar daun-daun di halaman. Dan denagn segera Anda akan membersihkan
halaman. Setiap sebuah langkah kecil yang Anda ambil untuk mencapi tujuan akan
memberikan motivasi pada Anda setiap hari. (buzz/erl)
Pernahkah
Anda mendengar iklan di TV yang berkata “Kesan pertama begitu menggoda,
selanjutnya terserah Anda” ?
Saya sangat menyukai iklan tersebut karena
HAL ITU MEMANG BENAR.
Kita boleh saja beralasan bahwa kita tidak
boleh menilai orang lain hanya dari luarnya saja. Saya tidak menyalahkan
argumen seperti. Bahkan jika Anda benar-benar menerapkannya, saya akan sangat
salut dengan Anda bahwa Anda bukanlah orang cepat mengambil kesimpulan dari
kesan pertama.
Namun bagaimana jika Anda hanya bertemu
dengan seseorang satu kali saja seumur hidup Anda? Seperti wawancara kerja.
Satu pertemuan yang menentukan masa depan
Anda.
Satu pertemuan yang jika Anda tidak dapat
mensiasati dapat menyebabkan Anda dianggap sebagai orang yang tidak kompeten,
membosankan, tidak tegas, kurang percaya diri, dan tidak cocok untuk bekerja di
perusahaan yang Anda datangi.
Sekali Anda gagal, tidak akan ada lagi
kesempatan kedua untuk menunjukkan seperti apa diri Anda yang sesungguhnya
sesungguhnya.
Dan yang lebih membuat Anda kesal adalah,
Anda melakukannya dengan TIDAK SADAR!
Mungkin hanya karena Anda sedikit tegang,
Anda tidak terlihat seperti biasanya. Anda tidak dapat menunjukkan kemampuan
terbaik Anda pada saat wawancara
Saya tidak akan mengatakan sesuatu yang kuno
seperti “Pede aja” atau “Jadilah pendengar yang baik” atau jargon-jargon yang
hanya menyarankan tanpa memberi tahu bagaimana cara melakukannya.
Saya akan memberikan sesuatu dari konsep
UnICoM yang EFEKTIF dan LANGSUNG DAPAT DIPRAKTEKKAN.
Dengan beberapa kali mencobanya, Anda akan
terlihat sangat berbeda dihadapan orang yang baru Anda kenal. Jika Anda melakukannya
sesuai tips saya, maka 90% Anda akan memberikan kesan yang positif.
Saya sengaja tidak menyebutkan 100% karena
kadang-kadang ada orang yang memiliki masa lalu yang kurang bagus dan Anda
(sialnya) mengingatkannya akan memori buruk tersebut. Sebagai contoh jika wajah
Anda mirip dengan mantan pacar yang mengkhianati orang tersebut, maka orang
tersebut akan cenderung berpikir Anda pasti mengkhianatinya padahal Anda adalah
orang yang sangat setia terhadap pasangan Anda.
Ya kan? :p
Seseorang memerlukan 5-10 detik untuk
membentuk kesan pertama terhadap Anda. Dan kemungkinan dia akan perlu beberapa
menit untuk mengkonfirmasi kesan yang dia bentuk. Jadi jika Anda memanfaatkan
beberapa detik pertama untuk membuat dia terkesan, maka Anda sudah 90% sukses.
Saya tahu Anda pasti berpikir dalam waktu
sesingkat itu tidak mungkin Anda bisa memberikan kesan baik terhadap orang
lain. Anda pasti berpikir bahwa Anda harus ngobrol akrab panjang lebar dalam
situasi informal untuk dapat menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang
menyenangkan.
Namun ada kabar baik bagi Anda, jika Anda
melakukan hal-hal seperti yang saya sebutkan dibawah ini dalam 5-10 detik
pertama, saya yakin Anda akan memberikan “Kesan pertama begitu menggoda” bagi
mereka
Oke saya yakin Anda sudah tidak sabar,
berikut ini adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kesan
positif dalam waktu singkat.
- KONTAK
MATA YANG CUKUP
Hal pertama yang dapat Anda
lakukan adalah melakukan kontak mata yang cukup. Maksud saya cukup adalah
melihat mata lawan bicara Anda dengan pandangan wajar dan antusias (bukan
melotot mengancam atau atau pAndangan jenis lainnya). Kontak mata yang cukup
biasanya terjadi sekitar 70%-80% dari pertemuan
- BERJABAT
TANGAN
Berjabat tanganlah dengan akrab
dan kokoh. Jabat tangan yang kokoh dan akrab dipadukan dengan kontak mata yang
cukup akan memberi kesan bahwa Anda adalah seseorang yang sangat percaya diri
dan tegas. Anda tidak perlu sampai meremas terlalu kuat kecuali Anda ingin
dipecat sebelum bekerja. Cukup berikan sedikit tenaga saat bersalaman dengan
pewawancara. Jabat tangan yang lemah menunjukkan bahwa Anda kurang percaya
diri.
- TAMBAHKAN
SENYUMAN
Jika Anda sudah melakukan point 1
dan point 2, maka Anda akan terlihat sangat percaya diri, namun pada saat yang
bersamaan terlihat menakutkan. Karena itu tambahkan senyuman bersahabat di
wajah Anda. Senyuman Anda akan membuat orang lain berpikir bahwa Anda adalah
orang yang menyenangkan, ramah, dan bersahabat.Dengan begitu pewawancara dapat
merasa lebih nyaman saat ‘menginterograsi’ Anda dan mulai membayangkan betapa
nyamannya bekerjasama dengan Anda. Saran saya, tersenyumlah dengan tulus.
Senyuman palsu dan tidak tulus akan terbongkar dengan mudah dalam waktu
singkat.
- DUDUK
DENGAN PUNGGUNG TEGAK DAN TARIK BAHU KE BELAKANG
Posisi punggung tegak adalah tanda
jika Anda percaya diri, bahagia, atau tertarik. Jangan pernah menyilangkan kaki
atau melipat tangan ketika sedang duduk karena hal ini memberikan kesan bahwa
Anda tidak nyaman atau bahkan ketakutan.
Jangan menempatkan sesuatu(map,
tas, dll) antara Anda dan pewawancara seperti gambar diatas karena hal ini
menimbulkan efek yang sama dengan melipat tangan dan menyilangkan kaki.
- JANGAN
GARUK HIDUNG ANDA
Apa hubungan antara hidung gatal
dengan wawancara? Percayalah hal itu ada hubungannya secara psikologi dan
biologi dan saya tidak akan menjelaskannya disini karena terlalu panjang. Jika
hidung Anda tiba-tiba merasa gatal dan Anda ingin menggaruknya, JANGAN
LAKUKAN!Hal ini akan memberi kesan bahwa Anda mengevaluasi sesuatu yang tidak
Anda sukai dari lawan bicara. Saat wawancara, Anda tidak dapat menunjukkan
kondisi emosi Anda kecuali Anda memang ingin menunjukkannya.
- PILIH
BUSANA BERWARNA BIRU
Jika Anda mempunyai kemeja atau
setelan berwarna biru, saya SANGAT MENYARANKAN untuk memakainya pada saat
wawancara. Dalam ilmu psikologi, biru memberi kesan LOYAL dan JUJUR. Memakai
sesuatu berwarna biru akan memberi kesan bahwa Anda adalah orang yang setia dan
jujur.
Bagaimana? Cukup mudah bukan! Saya yakin
seratus persen bahwa Anda langsung bisa melatihnya sekarang juga didepan cermin
di kamar Anda untuk wawancara esok hari.
Teknik komunikasi hanya FAKTOR LUAR/FISIK,
namun yang lebih penting daripada itu semua adalah bagaimana membentuk MINDSET
dari sisi rohani atau bahasa panjangnya adalah menata ulang cara berpikir Anda
sehingga hasil yang didapat OPTIMAL.
Anda dapat bayangkan teknik komunikasi
efektif sebagai sebuah baju yang bagus yang Anda pakai, yang membuat Anda
dihormati sebelum orang mengenal Anda.
Tapi apakah Anda ingin orang menghormati Anda
hanya dari pakaian Anda? dan setelah mengenal lebih jauh, mereka mengenal Anda
sebagai orang yang berbeda dari kesan pertama, atau bahkan menyesal mengenal
Anda?
Anda tidak ingin itu terjadi pada diri Anda
bukan?
Untuk menjadi seorang komunikator ulung,
seseorang harus mempunyai kombinasi antara faktor fisik (bahasa tubuh), cara
berpikir yang benar (mindset) dan sisi rohani (cara membentuk mindset) yang
kuat sebagai pondasi untuk mempraktekkan teknik komunikasi dengan optimal.
Saya percaya apapun latar belakang Anda saat
ini asalkan Anda bisa membaca, Anda pasti dapat menarik berbagai peluang emas
yang tentu saja menuntun Anda pada kesuksesan dalam hidup.